Tahun ini Ambon terpilih sebagai lokasi HPN 2017 adalah karena Maluku sedang berupaya keras menuju status lumbung ikan nasional.
Hari Pers Nasional
Hari Pers Nasional atau HPN yang diperingati setiap tanggal 9 Januari akan diselenggarakan di Maluku untuk tahun 2017 ini. Pada 9 Februari 1946, terbentuk organisasi insan pers pertama yaitu ; Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan anggota yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Terbentuknya PWI sekaligus menjadikan Hari Pers Nasional. Pada tahun 2016, acara puncak HPN diselenggarakan di Pantai Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Tahun ini HPN 2017 lebih tepatnya diselenggarakan di Ambon pada tanggal 1 – 9 Februari 2017 dengan mengangkat tema kemaritiman di Maluku. Alasan Maluku terpilih sebagai lokasi HPN 2017 adalah karena Maluku sedang berupaya keras menuju status lumbung ikan nasional. Setiap tahunnya Maluku menghasilkan jutaan ton ikan sehingga Maluku sepatutnya mendapatkan “gelar” tersebut. Menjadi tuan rumah HPN 2017, PWI diharapkan dapat menjadi penghubung pemerintah pusat agar Maluku menjadi lebih diperhatikan. PWI menjelaskan bahwa sudah menjadi komitmen PWI pusat membantu menghubungkan daerah-daerah dengan pemerintah pusat.
Gubernur Maluku Said Assagaf bersama dengan wakilnya Zeth menginginkan Maluku dapat bangkit di tengah keterbatasan yang dimiliki Provinsi Kepulauan ini.
"Kita perjuangkan untuk jadi lumbung ikan nasional, itu komitmen bersama kita, karena kita sudah memenuhi syarat untuk jadi lumbung ikan nasional," kata Zeth. Zeth juga berharap dengan terpilihnya Maluku sebagai tuan rumah HPN 2017, pers dapat melihat secara objektif kondisi Provinsi Maluku.
Diselenggarakannya Hari Pers Nasional ini, selain harapan Maluku menjadi lumbung ikan nasional tetapi juga menjadi ajang promosi daerah, melalui HPN 2017 juga diharapkan publik secara luas mengetahui persoalan dan tantangan yang dimiliki oleh Maluku selama ini.
By: Recruitment Corporate PT. Summarecon Agung, Tbk
References:
http://www.haripersnasional.com/read/2017/01/24/280/Dari-HPN-Ada-Tema-Besar-Bangun-Maluku-
