
Cara Meningkatkan Etos Kerja
Berbagai dinamika dalam kehidupan sedikit banyak akan berpengaruh kepada karyawan. Jika seorang karyawan mengalami peristiwa tak mengenakan dalam kehidupan, maka kinerja dan produktivitasnya cenderung menurun dan bila dibiarkan akan menghasilkan etos kerja yang buruk. Mengalami penurunan kinerja bukan berarti karyawan tersebut adalah karyawan yang buruk. Sebagai seorang manusia, karyawan memiliki kontrol atau kendali atas reaksi dan antisipasi terhadap hal eksternal di luar dirinya. Ada beberapa metode yang dapat diterapkan untuk meningkatkan etos kerja.
- Tepat waktu
Anda harus tepat waktu untuk semua janji Anda. Jika Anda diharuskan berada di kantor pada waktu tertentu, datanglah di sana lebih awal dari waktu yang ditentukan. Datang lebih awal memberi Anda kesempatan untuk meninjau pekerjaan hari itu. Tepat waktu juga merefleksikan motivasi kerja dan keinginan untuk maju yang lebih tinggi. - Menjadi professional
Istilah profesional sering diidentikkan dengan cara berpakaian yang rapi dan formal. Hal tersebut tidak salah. Namun, istilah profesional jauh melampaui penampilan luar. Sikap dan nilai yang Anda cerminkan atas masalah maupun pekerjaan tiap harinya menunjukkan profesionalisme. Dengan mempertahankan kualitas profesional di tempat kerja, Anda turut membawa energi positif bagi diri sendiri dan orang lain. - Disiplin
Untuk mencapai sesuatu yang bernilai, Anda perlu disiplin. Tetap fokus pada tujuan jangka panjang maupun jangka pendek. Selesaikan setiap tugas dengan baik sesuai tenggat waktu yang ditetapkan. Jangan lupa, cobalah yang terbaik untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal yang Anda lakukan. - Investasi waktu
Seorang tokoh penting asal Amerika, Benjamin Franklin, pernah berkata bahwa Anda tidak boleh menunda sesuatu ke hari esok jika Anda dapat melakukannya hari ini. Nasihat ini sudah berusia berabad-abad tetapi masih relevan dalam mengembangkan etika yang menguntungkan di pekerjaan Anda. Pastikan Anda menyelesaikan proyek dan tugas tepat waktu. Anda pun memiliki lebih banyak waktu luang dalam jangka panjang dan bebas stres akibat tekanan deadline. - Motivasi karyawan untuk memiliki inisiatif yang tinggi
Poin yang satu ini juga penting bagi output yang dihasilkan. Manajemen perusahan haruslah mampu untuk menstimulasi karyawan agar memiliki inisiatif yang tinggi saat mengerjakan pekerjaan atau projek baru. Tentu hal ini tidaklah mudah. Sang atasan harus bisa memberikan kepercayaan penuh, dan sang karyawan harus aware mengenai hal tersebut. Tumbuhkan kepercayaan diri pada karyawan agar memiliki sifat optimis ketika mengerjakan projek tersebut. - Memberikan apresiasi dan menghormati partisipasi karyawan
Hal ini yang kadang luput dari perhatian. Sebagai atasan atau manajemen perusahaan, Anda harus rajin memberikan apresiasi dan menghormati partisipasi karyawan dalam mengerjakan sebuah projek atau pekerjaan. Meskipun apresiasi hanya dalam bentuk hal kecil, tentu karyawan akan tetap senang dan merasa kerja kerasnya dihargai oleh perusahaan. Hingga akhirnya ia pun akan lebih komitmen untuk lebih kerja keras. - Mempertahankan Tanggung Jawab
Anda tidak punya pilihan selain menangani pekerjaan sendiri. Maka, bertanggung jawablah atas semua yang Anda kerjakan. Jika memang membutuhkan bantuan, segera minta bantuan kepada rekan maupun atasan dan diskusikan hal tersebut dengan baik. Identifikasi apa yang perlu Anda ubah dalam hidup untuk mengembangkan tanggung jawab lebih baik dari sebelumnya.
By: Corporate Recruitment PT. Summarecon Agung, Tbk
Reference:
https://smartpresence.id/blog/pekerjaan/ini-5-cara-meningkatkan-etos-kerja-karyawan
https://www.linovhr.com/cara-meningkatkan-etos-kerja/