
Memaksimalkan potensi diri merupakan hal yang baik. Akan tetapi, kita tetap harus mengenal kemampuan tubuh kita masing-masing dan menyadari kapan waktunya tubuh kita membutuhkan istirahat. Waktu kerja yang berlebihan dan tidak diiringi dengan istirahat yang cukup tentu merupakan hal yang tidak sehat. Ketika kita overwork atau bekerja secara berlebihan, tubuh akan memberikan tanda-tanda atau sinyal sebagai berikut:
1. Produktivitas Menurun
Pada tahun 2014, penelitian dilakukan oleh Stanford University dan ditemukan fakta bahwa orang yang bekerja 70 jam per minggu memiliki hasil yang hampir sama dengan mereka yang bekerja 56 jam per minggu. Studi ini menjelaskan bila durasi panjang dalam bekerja tidak lantas menunjukkan hasil yang maksimal. Anda dapat memulai untuk membuat list yang berisi skala prioritas pekerjaan Anda masing-masing.
2. Kurang tidur dan kelelahan setiap hari
Menghabiskan waktu sepanjang hari untuk bekerja bisa membuat pikiran tidak tenang. Hal ini akan mengakibatkan letih di keesokan harinya. Jika dibiarkan terlalu lama, produktivitas akan menurun sekaligus meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Anda bisa memaksimalkan waktu istirahat dengan tidur secukupnya, serta stretching dan memulai olahraga ringan di pagi hari sebelum memulai aktivitas.
3. Punggung dan Leher Terasa Nyeri
Berada di posisi duduk yang sama dalam waktu yang lama bukanlah hal yang baik. Berdasarkan jurnal Occupational and Environmental Medicine 2002, semakin panjang durasi seseorang bekerja, semakin besar risiko mengalami nyeri di bagian punggung untuk pria dan nyeri leher untuk perempuan. Jika sudah merasa sangat terganggu dengan rasa nyeri, tidak ada salahnya untuk melakukan pijat relaksasi atau terapi. Jangan menyepelekan rasa nyeri yang Anda alami karena dapat mengganggu kesehatan bagian tubuh lainnya.
4. Sulit Berkonsentrasi
Jika Anda merasa lelah secara mental dan sulit untuk berkonsentrasi, hal ini bisa berarti tubuh Anda sudah terlalu banyak bekerja dan perlu istirahat. Maka dari itu, cobalah untuk beristirahat sejenak atau mencoba melakukan kegiatan yang dapat menjaga pikiran Anda untuk lebih aktif sehingga Anda dapat mengembalikan fokus pikiran Anda.
5. Sulit Tidur
Saat Anda merasa kesulitan untuk tidur lelap dan sering terbangun di malam hari, kemungkinan besar hal ini merupakan gejala dari overwork yang tidak Anda sadari. Anda mungkin akan kesulitan untuk merasa rileks karena pikiran dan tubuh anda merasa lelah. Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda untuk memikirkan pekerjaan kantor yang harus Anda selesaikan, bahkan pada momen ketika seharusnya Anda beristirahat. Untuk mengatasi permasalahan ini, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan, misalnya, mengunduh aplikasi tracking waktu tidur, latihan meditasi ringan, kurangi penggunaan ponsel terutama saat-saat sebelum tidur, serta putar musik pengantar tidur.
By : Corporate Recruitment PT. Summarecon Agung, Tbk
Referensi:
https://www.idntimes.com/life/career/tyas-hanina-1/gejala-stres-akibat-overwork/2
https://www.idntimes.com/life/career/tyas-hanina-1/gejala-stres-akibat-overwork/8